Usai turun minum, kedua kesebelasan tidak menurunkan ritme permainan. Singo Edan yang tertinggal satu gol juga terlihat lebih agresif guna mengejar ketertinggalannya itu. Namun sampai menit ke-60, serangan mereka masih buntu lantaran solidnya pertahanan Persebaya Surabaya.
Peluang didapat Bajul Ijo di menit ke-69 lewat tendangan roket Mohammed Rashid yang masih ditepis Frigeri. Lalu dua menit berselang, giliran Arema FC yang mendapat peluang lewat tendangan bebas Wiliam Silva yang juga masih dapat ditinju Ernando Ari. Jual beli serangan terus disajikan dua tim asal Jawa Timur ini.
Arema FC mendapat hadiah penalti setelah wasit meninjau lewat VAR dengan menilai Damjanovic melanggar Lokolingoy. Tak hanya itu, kapten Persebaya Surabaya, Bruno Moreira diganjar kartu merah karena melakukan protes berlebihan. Wiliam Silva yang menjadi eksekutor sukses membawa Singo Edan imbangi Bajul Ijo 2-2.
Unggul jumlah pemain membuat Singo Edan cukup nyaman. Tapi, mereka harus mendapat petaka di menit-menit akhir karena wasit memberi hadiah penalti kepada Bajul Ijo usai Malik Risaldi dilanggar di kotak penalti. Flavio Silva yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik dan sekaligus mengantarkan Persebaya Surabaya menang dramatis 3-2 atas Arema FC.
Susunan Pemain Persebaya Surabaya Vs Arema FC:
Persebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari; Arief Catur, Kadek Raditya, Slavko Damjanovic, Ardi Idrus; Franco Rivera (Kasim Botan 87’), Mohammed Rashid, Toni Firmansyah (Gilson Costa 60’); Malik Risaldi, Bruno Moreira, Flavio Silva.
Pelatih: Paul Munster.
Arema FC (4-3-3): Lucas Frigeri; Rifad Marasabessy, Thales, Choi Bo Kyung (Charles Lokolingoy 67’), Iksan Lestaluhu; Shulton Fajar (Anwar Rifai 67’), Pablo Oliveira, Wiliam Silva; Bayu Setiawan (Samuel Balinsa 27’), Dalberto, Dedik Setiawan (Muhammad Rafli 75’).
Pelatih: Joel Cornelli.