Musah kembali menguji Lukasz Skorupski di tiang dekat dan Dan Ndoye melepaskan tembakan melebar saat melakukan serangan balik. Kedua tim kesulitan menghadapi wasit yang membiarkan banyak pelanggaran, termasuk permohonan penalti yang dibuat Ndoye dan Youssouf Fofana.
Milan sempat unggul lebih dulu sebelum turun minum. Umpan panjang kiper Mike Maignan ke depan dibelokkan oleh Santiago Gimenez. Kemudian, Rafael Leao berlari cepat melewati tengah lapangan, menggiring bola melewati Skorupski untuk memasukkannya ke gawang kosong pada menit ke-43. I Rossoneri unggul 1-0 di babak pertama.
Sayang, momentum itu gagal dipertahankan di babak kedua. Usai turun minum, Bologna langsung mencetak gol. Tendangan bebas Lorenzo De Silvestri mengenai Giovanni Fabbian, bola pantul yang mendarat dengan baik di kaki Santiago Castro yang melepaskan tembakan dari jarak tujuh meter mengoyak jala gawang Milan pada menit ke-48.
Milan mengira gol itu akan dianulir wasit karena bola lebih dulu menyentuh lengah Fabbian. Namun, VAR memberikan izin gol itu tetap sah. Skor menjadi imbang 1-1.
Merespons gol itu, Milan kembali bermain agresif. Musah memulai lari dari area pertahanannya sendiri, berputar dan berputar untuk mengecoh Joao Miranda dan memaksa Skorupski melakukan penyelamatan gemilang di tiang dekat. Kemudian, Miranda kemudian melepaskan tembakan tepat di atas mistar gawang dari luar kotak penalti.
Namun, Bologna memiliki peluang ganda yang sangat besar ketika sundulan Nicolo Casale membentur tiang dekat setelah tendangan sudut. Kemudian Nicolo Cambiaghi melepaskan bola pantul yang melambung beberapa inci di atas mistar gawang.