Memasuki babak kedua, Persebaya mencoba bangkit. Bahkan, mereka sempat mencetak gol cepat lewat tendangan Perovic pada menit ke-46. Namun sayangnya, wasit menganulir gol tersebut karena sebelumnya terjadi pelanggaran Milos Raickovic terhadap Allano Lima.
Laga semakin sengit setelah itu. Persebaya mencoba meningkatkan tekanan, tetapi solidnya lini belakang Persija membuat setiap serangan mereka mudah dipatahkan. Petaka datang bagi tim Bajul Ijo pada menit ke-70, ketika wasit menunjuk titik putih setelah Arief Catur menjatuhkan Maxwell di kotak terlarang. Allano Lima maju sebagai eksekutor dan menjalankan tugasnya dengan sempurna, membawa Persija unggul 3-0.
Meski tertinggal jauh, Persebaya tidak menyerah begitu saja. Mereka memperkecil ketertinggalan pada menit ke-78 lewat sontekan Leo Lelis yang memanfaatkan situasi bola mati. Gol itu sempat membangkitkan semangat tim tuan rumah, namun Persija mampu menjaga tempo permainan hingga akhir.
Pada menit ke-83, Persija hampir menambah keunggulan setelah sepakan keras Hanif Sjahbandi hanya membentur mistar gawang. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-1 tidak berubah. Persija menutup malam di Surabaya dengan kemenangan meyakinkan.
Persebaya Surabaya (4-3-3)
Ernando Ari; Arief Catur Pamungkas, Leo Lelis, Dime Dimov (Diego Mauricio 70’), Mikael Tata; Milos Raickovic, Rachmat Irianto, Francisco Rivera; Malik Risaldi (Gali Freitas 46’), Bruno Moreira, Mihailo Perovic.
Pelatih: Edu Perez
Persija Jakarta (4-3-3)
Carlos Eduardo; Ilham Rio Fahmi (Alfriyanto Nico 59’), Jordi Amat, Rizky Ridho (Thales Lira 83’), Dony Tri Pamungkas (Alan Cardoso 68’); Van Basty Sousa, Fabio Calonego, Gustavo Franca (Hanif Sjahbandi 68’); Allano Lima, Maxwell Souza, Gustavo Almeida (Eksel Runtukahu 83’).
Pelatih: Mauricio Souza.