Pada awal paruh kedua, Persiraja harus mengganti penjaga gawangnya. Aji Bayu mengalami cedera dan harus digantikan oleh Fakhrurrazi Quba.
Persipura mengancam lebih dulu melalui sepakan Muhamad Tahir. Namun usahanya masih belum berbuah gol.
Peluang tersebut berujung serangan balik bagi Persiraja. Namun, skema tersebut belum bisa diakhiri dengan baik oleh Bruno Dybal.
Memasuki menit 65, Persiraja merubah gaya bermain. Tim berjuluk Laskar Rencong itu cenderung parkir bus dengan menumpuk banyak pemain di belakang.
Hasilnya, Persipura pun mengontrol jalannya laga. Namun, anak asuh Angel Alfredo Vera kesulitan menciptakan peluang berbahaya karena pertahanan Persiraja begitu rapat.
Pada menit 83, Persipura kembali akhirnya berhasil menciptakan peluang berbahaya. Namun sepakan Donni Monim berhasil digagalkan oleh Fakhrurrazi Quba.
Partai semakin panas jelang akhir laga, Ricky Cawor yang baru masuk mampu menjadi pembeda bagi permainan Persipura. Pembangunan serangan tim berjuluk Mutiara Hitam pun menjadi lebih hidup.
Cepatnya pergerakan Ricky Cawor membuat lini belakang Persiraja hilang fokus. Pada menit 86, Ricky dijatuhkan oleh Fakhrurrazi Quba di kotak terlarang.
Namun sayangnya, Feri Pahabol gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti. Sepakannya diselamatkan dengan mudah oleh Fakhrurrazi Quba.
Pada meni 92, Persipura nyaris mendulang poin penuh. Namun, sepakan Elisa Basna lagi-lagi digagalkan Fakhrurrazi Quba, skor kaca mata pun bertahan hingga peluit panjang.
Susunan Pemain
Persipura XI (4-2-3-1): Fitrul Dwi Rustapa; David Rumakiek, Brian Fatari, Donni Monim, Muhammad Tahir, Takuya Matsunaga, Nelson Alom, Feri Pahabol, Remiro Fergonzi, Gunansar Mandowen, Yevhen Bokhashvili
Pelatih: Angel Alfredo Vera
Persiraja XI (4-2-3-1): Aji Bayu; Yasvani Yusri, Leo Lelis, Chairul Rivan, Rendy Saputra, Abdul Halim, Subhan Fajri, Dedi Hartono, Bruno Dybal, Rizky Yusuf, Jabar Sharza
Pelatih: Sergio Alexandre