Babak kedua dimulai dengan intensitas tinggi. Di menit ke-47, hanya dua menit setelah restart, Atletico menggandakan keunggulan. Kali ini giliran Axel Witsel yang mencetak gol melalui bola liar hasil sepak pojok. Sundulannya gagal diantisipasi kiper Seattle, Stefan Frei.
Seattle tak tinggal diam. Menit ke-50, Albert Rusnak memanfaatkan kesalahan umpan dari Nahuel Molina dan langsung menembak dari dalam kotak penalti. Bola sempat mengenai tiang sebelum masuk.
Namun euforia itu tak bertahan lama. Menit ke-55, Pablo Barrios kembali mencatatkan namanya di papan skor. Ia melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti, kali ini menembus sela kaki bek Seattle. Gol keduanya membuat Atletico unggul 3-1.
Setelah gol ketiga, Atletico lebih banyak mengatur ritme permainan. Mereka memperlambat tempo dan menjaga bola di lini tengah, memaksa Seattle mengejar bola tanpa hasil. Masuknya Antoine Griezmann di menit ke-70 menambah dimensi serangan, meskipun tak menghasilkan gol tambahan.
Seattle sempat mendapat peluang emas di menit ke-78 melalui Jordan Morris, tapi tendangannya dari jarak dekat berhasil ditepis oleh Oblak. Di sisa waktu, Sounders mulai kehilangan fokus dan stamina, membuat Atletico dengan nyaman menguasai bola hingga peluit panjang berbunyi.
Laga berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Atletico Madrid, sebuah kebangkitan usai dibantai 0-4 oleh Paris Saint-Germain (PSG) pada laga perdana. Hasil ini membuka kembali peluang mereka untuk lolos dari Grup B.
Sementara itu, Seattle Sounders harus mencari keajaiban di laga terakhir melawan PSG jika ingin bertahan di turnamen ini.