Usai turun minum, Yaman bermain lebih agresif. Mereka langsung mengepung pertahanan Indonesia. Usaha itu berbuah hasil, tekanan Yaman membuat kapten Timnas Indonesia I Putu Panji melakukan kesalahan. Dia menjatuhkan pemain lawan di kotak terlarang.
Wasit pun menunjuk titik putih. Mohammed Al Garash yang menjadi algojo menuntaskannya menjadi gol. Yaman memperkecil skor menjadi 1-2.
Untuk memutus momentum Yaman, Indonesia kembali berusaha keluar dari tekanan. Garuda Asia berusaha kembali mendominasi permainan dengan penguasaan bola.
Usaha ini cukup berhasil meredam serangan Yaman. Sebaliknya, pasukan Nova Arianto kembali mendapatkan beberapa peluang.
Pada menit ke-87, Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah Rafy Rasyiq dijatuhkan kiper Yaman Wessam Al Ashbahi. Dengan tenang, Evandra Florasta mengeksekusi penalti itu menjadi gol ketiga Indonesia.
Dua menit berselang, Evandra kembali menjebol gawang Yaman. Kali ini dia memaksimalkan umpan Josh Holong Junior. Indonesia unggul 4-1.
INDONESIA U-17 (3-4-3)
Dafa Al Gasemi; Muhammad Al Gazani, I Putu Apriawan, Mathew Baker; Fabio Azkairawan, Evandra Floreasta, Nazriel Alfaro Syahdan, Daniel Alfrido; Muhammad Zahaby Gholy, Mochamad Mierza Fijatullah, Fadly Alberto Hengga
Pelatih: Nova Arianto
YAMAN U-17 (4-3-3)
Wessam Al Ashbahi; Ahmed Aljledy, Mohammed Al Garash, Omar Atwy, Mohammed Ali Abdullah; Aiman Abdulrab, Ahmed Sheikh, Abdullah Abdullah; Mohammed Ak Raawi, Karem Abdulatif, Ali Daleeo
Pelatih: Samer Mohammed Saleh