Berawal dari sepak pojok yang dikirim ke tengah. Bola disepak pemain Argentina lalu disundul kapten Argentina Mirko Juarez Zemlich dan bersarang mulus di gawang Indonesia.
Unggul satu gol membuat Argentina makin percaya diri. Tak lama kemudian Bernardoni kembali mengancam lewat tendangan kerasnya.
Untungnya tembakan tersebut masih melenceng. Tidak ada tambahan gol hingga turun minum.
Timnas Indonesia U-20 tak mau mengulangi kesalahan di babak kedua. Pasukan Indra Sjafri mulai berani mengembangkan permainan.
Namun di sisi lain Argentina bermain sangat solid di lini tengah dan pertahanan. Dony Tri dan kolega kesulitan mendapat ruang tembak.