Sebelum jadi pesepak bola dan wapres, Brunswijk punya kehidupan yang menarik. Menurut profil New York Times, dia pernah menjadi penerjun payung elit, perampok bank, pemimpin gerilya, baron emas dan ayah bagi setidaknya 50 anak.
Brunswijk juga sempat dihukum karena perdagangan narkoba di Eropa. Presiden Suriname, Chan Santokhi yang merupakan mantan polisi memburunya di tahun 80-an.
Kini keduanya bergabung secara politik dan menduduki dua kursi tertinggi di Suriname. Namun di balik itu, dia berjasa membawa demokrasi ke Suriname.
Dia juga dikenal sebagai orang yang sangat loyal kepada pendukungnya. Brunswijk bisa menghujani pendukungnya dengan uang saat berada di atas helikopter.
Brunswijk mengatakan kekayaannya berasal dari kayu dan konsesi pertambangan emas yang diperolehnya setelah perang, bukan jaringan narkoba. Dia menggunakan kekayaannya untuk masuk ke politik.