JAKARTA, iNews.id - Perpecahan internal kembali terjadi di PSSI. Kali ini melibatkan Direktur Teknik, Indra Sjafri dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Semua bermula saat Shin meluapkan keresahannya di media massa Korea Selatan. Dalam wawancaranya itu, Shin mengaku heran karena Indra Sjafri yang awalnya bertindak sebagai asisten pelatih tiba-tiba naik pangkat menjadi direktur teknik.
Tak terima dengan itu, Indra balik menyindir. Menurutnya Shin terlalu banyak bicara.
“Kita ini tadinya menghormati Shin, tapi lama-lama yang bersangkutan bersikap seenaknya sendiri. Dia ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi. PSSI ingin timnas senior Juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021,” kata Indra dalam rilis PSSI, Sabtu (20/6/2020).
Indra juga menyebut Shin tidak punya etika bagus ketika diajak rapat virtual. Bahkan menurutnya, pelatih berusia 51 tahun tersebut pernah membatalkan rapat karena alasan pribadi.