“Dalam rapat yang dibuka oleh ketua umum PSSI, Shin tampak seenaknya rapat sembari mengemudikan mobil, menggunakan ponsel kecil. Sementara para pengurus PSSI mengikuti rapat dengan serius di tempat duduk masing-masing,” ucap Indra.
“Pekan ini seharusnya ada rapat virtual, tapi dia membatalkan agenda itu. Alasannya dia ada janji melihat resort. Ini menunjukkan ketidakprofesionalan dia. Apalagi dia tetap kita gaji sangat besar loh meski selama masa Covid-19 dipotong 50 persen. Ini kok diajak rapat susah sekali,” tuturnya.
Indra berharap Shin segera datang ke Indonesia. Sejak pandemi corona, sang pelatih masih memilih tinggal di kampung halamannya.
“Padahal kita sangat memerlukan kehadiannya di Indonesia untuk menjalankan pekerjaannya, tapi malah kita yang disuruh mendatangi dia ke Korea untuk menggelar TC di sana,” ujar Indra.