Tentu saja hal ini akan menimbulkan keresahan bagi masing-masing klub sang pemain. Sebab, pemanggilan itu dilakukan disaat kompetisi masih berjalan. Namun Indra Sjafri tidak khawatir klub akan marah karena dirinya sudah meminta izin.
"Kan itu gunanya komunikasi yang saya bangun kemarin. Siapa yang bisa dipanggil tanggal 1 (April), siapa yang dipanggil tanggal 2 (April). Karena apa? karena saya sebagai pelatih yang menangani agenda yang bukan agenda resmi FIFA Matchday ya kita harus menjalin komunikasi dengan klub," ungkapnya.
Kendati begitu, Indra Sjafri memberi pengecualian khusus kepada para pemain yang jika nantinya mendapat panggilan Timnas Indonesia U-20. Sebab diketahui, Skuad Garuda Muda memang membutuhkan persiapan sangat matang lantaran bakal berlaga di Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.
"Kecuali yang U-20 kan kita berharap karena itu memang persiapan khusus menyambut Piala dunia kita meminta untuk klub-klub melepas pemain U-20. Tapi kalau SEA Games saya lebih mengakomodasi kepentingan berdua," ucapnya.
"Kalau semua pemain dipanggil, ya kita juga harus mempertimbangkan teman-teman pelatih di klub," tutup pelatih berusia 60 tahun tersebut.