Kedua tim sudah mulai menemukan cara untuk melakukan percobaan ke gawang. Di menit 52 tendangan Busquest tipis di atas mistar gawang Donnarumma. Tak berselang lama, Federico Chiesa melakukan hal serupa namun masih bisa ditangkap Unai Simon.
Skema serangan balik dilancarkan Italia di menit 60. Dengan tiga operan mulai dari kiper hingga berakhir di kaki Federico Chiesa, Italia membuka keunggulannya. Chiesa melepaskan tendangan melengkung dan membuat Unai Simon tak berdaya.
Tertinggal satu gol membuat Spanyol makin kencang melakukan serangan. Beberapa kali tembakan ke gawang dilepaskan namun selalu gagal berbuah menjadi gol penyeimbang.
Sampai akhirnya gol yang ditunggu-tunggu tim Matador tercipta di menit 80. Pemain yang baru masuk di babak kedua, Alvaro Morata menjadi aktor di dalamnya. Skor menjadi imbang 1-1.
Hingga wasit memberikan injury time selama 3 menit tak ada lagi gol tercipta. Skor 1-1 masih bertahan dan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
Babak Tambahan Waktu:
Ancaman diawali oleh Timnas Spanyol melalui tendangan bebas di menit 97. Tendangan kencang dari Dani Olmo dapat ditepis oleh Donnarumma dengan sigap.
Spanyol terlihat mendominasi permainan pada 15 menit pertama. Bahkan sesekali peluangnya berbuah tendangan yang mengancam pertahanan Italia.
Berkali-kali Donnarumma jatuh bangun menepis umpan-umpan silang yang dilepaskan Jordi Alba dkk. Begitu pun lini pertahanan Italia yang terlihat kocar-kacir.
Italia hampir saja menghadirkan mimpi buruk bagi Spanyol. Gol yang dicetak Andrea Belotti dianulir wasit karena lebih dulu terperangkap offside.