Tak hanya karier bola yang dikejarnya, Samir juga mengejar pendidikannya. Tercatat, ia baru saja lulus dari Cambridge International School melalui Cambridge International Assessment International Education.
Selain itu, dirinya juga banyak memperdalam ilmu agama. Diketahui Samir merupakan seorang penghafal Al Qur’an dan pernah memenangkan lomba adzan.
Momen tersebut dibagikan oleh Ayahnya, Jacksen di Instagram pribadinya @jacksen_tiago. Keterangan di foto kelulusan Samir, tertulis “Hugo Samir. Hafidz Qur’an, Atlet Sepak Bola. Calon Pencetak Ballon d’Or”.
Dari penampilannya, dalam pertandingan penentu Hugo Samir dinilai dapat menjadi senjata tersembunyi Timnas Indonesia pada ASIAN Games tahun ini. Sayangnya, masih susah untuk Hugo Samir dijadikan sebagai Starter sebab Timnas Indonesia sendiri memiliki Egy yang menjadi langganan di ASIAN Games.
Sementara itu, melalui pertandingannya melawan Taiwan, Timnas Korea Utara sendiri dinilai masih kikuk dalam bermain karena mereka sudah lama tidak mengikuti permainan internasional.
Penasaran kan dengan informasi seputar strategi Coach Indra Sjafri? Kamu bisa dengerin selengkapnya di Podcast Brolahraga Eps.83 Mampukah Strategi Indra Sjafri Mengalahkan Timnas Korea Utara hari Minggu, 24 September 2023 pukul 12.00 WIB hanya di Audio+ LIVE EVENT RCTI+.