Tak hanya itu, Ricky juga melewati rekor yang telah dibuat oleh dua seniornya di ajang PON. Sebelumnya ada pemain Papua yang menjadi top skor yaitu Boaz Solossa (10 gol pada PON 2004) dan David Saidui (9 gol pada PON 1993).
Di sisi lain, pencapaian tersebut tak membuat sang kapten cepat puas. Menurutnya, itu adalah batu loncatannya guna berkarier lebih baik lagi ke depannya.
"Saya tidak ingin cepat puas dengan predikat top skorer sementara ini. Saya akan berusaha untuk memberikan kemenangan bagi sepak bola Papua," kata Ricky dikutip dari laman resmi PON.