Muda dan berbahaya, Kaka dengan dribelnya yang cepat terkadang sanggup membuat kewalahan pemain lawan. Tak terkecuali Zanetti yang mengaku melihat sosok Kaka bak seekor monster.
"Lawan paling sulit ialah Kaka. Dia monster, ada di mana-mana dengan kecepatannya dan hampir sulit dihentikan," ucap Zanetti pada La Gazzetta dello Sport tahun 2017 lalu, dikutip Kamis (25/11/2021).
Kaka tergolong lincah meski tingginya 186 sentimeter. Zanetti sendiri bisa mengejar peraih Ballon d'Or 2007 itu meski pernah sampai kehabisan oksigen di sebuah laga.
"Saya ingat dalam sebuah pertandingan ketika saya mengejarnya dari satu sisi ke sisi lapangan lainnya dan ada tepuk tangan di San Siro. Namun saat itu oksigen saya sudah habis setelah melakukan sprint!" katanya.
Kini dua sosok legenda Kota Milan berbeda klub itu sudah pensiun. Hanya saja keduanya masih sama-sama hidup tak jauh dari dunia sepak bola. Zanetti kini menjabat sebagai Wakil Presiden Inter Milan, sementara Kaka sering dilibatkan dalam program yang dibuat oleh FIFA.