Ha Hyeok-jun menilai, keputusan PSSI mengganti pelatih juga harus dilihat dari sisi visi jangka panjang. Baginya, investasi besar yang dilakukan Indonesia di berbagai level timnas menunjukkan ambisi lolos ke Piala Dunia bukan hanya wacana semata.
“Saya pikir itu tujuan kalian, investasi yang kalian lakukan. Kalau begitu, saya rasa ini saat yang krusial bagi Indonesia untuk melihat bagaimana performa mereka di berbagai turnamen saat ini,” tegasnya.
Menurutnya, meskipun ada pergantian pelatih, struktur permainan Timnas Indonesia tidak berubah drastis. Justru ia melihat ada peningkatan kualitas terutama dari sisi disiplin, mental bertanding, dan strategi di lapangan.
Meski memberi apresiasi tinggi pada Indonesia, Ha Hyeokjun menegaskan Laos U-23 tidak akan gentar menghadapi lawan sekuat Garuda Muda. “Jadi, kami akan berusaha sebaik mungkin. Tetapi kami kehilangan satu pemain kunci, yang sejujurnya sangat menyedihkan,” ungkapnya.
Kendati demikian, dia tetap percaya anak asuhnya bisa menyulitkan Indonesia dan mungkin saja menciptakan kejutan di laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 ini.
Laga antara Timnas Indonesia U-23 melawan Laos dijadwalkan berlangsung pada Rabu malam (3/9/2025) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Pertandingan ini menjadi ujian pertama Gerald Vanenburg secara resmi di kualifikasi, sekaligus kesempatan bagi Laos untuk unjuk taring meski kehilangan salah satu pemain andalannya.