Di sisi lain, mantan pelatih Barcelona itu beranggapan, tugas The Citizens – julukan Man City – untuk meraih gelar Liga Inggris musim ini akan jauh lebih berat. Pasalnya, mereka memiliki beban untuk mempertahankan titel tersebut untuk keempat kalinya berturut-turut.
“Saya sudah mengatakannya 1000 juta kali, kesuksesan terbesar klub ini adalah setelah bertahun-tahun kami masih berada di sini dan orang-orang tidak dapat membayangkan betapa sulitnya hal itu,” sang entrenador menjelaskan.
“Kami menjadi tolok ukur bagi generasi baru di klub ini karena (apa yang telah kami lakukan) sungguh sangat bagus. Sejujurnya, saya tidak dapat berharap berada di sini dengan masalah yang kami alami musim ini, berada di posisi ini saat ini,” ujarnya.
“Tentu saja penting apa yang telah kami lakukan sebelumnya, tapi saya tidak berharap untuk mencapai posisi kami sekarang. Namun setelah lebih dari 20 tahun, Arsenal belum pernah memenangkan Liga Inggris, jadi mereka harus membuktikan sesuatu dan itu normal,” katanya.
Musim lalu, Man City mengalahkan Arsenal dalam perebutan gelar juara Liga Inggris. Mereka bangkit di paruh kedua musim dengan memanfaatkan keterpurukan Martin Odegaaard dkk yang hanya mampu meraih dua kemenangan dalam delapan pertandingan, yang akhirnya membuat mereka harus puas menjadi runner up.
Pada pertemuan pertama di Liga Inggris musim ini, The Gunners berhasil mengalahkan Man City 1-0 di Emirates Stadium berkat gol telat Gabriel Martinelli. Alhasil, pertandingan di Etihad Stadium malam nanti sekaligus menjadi kesempatan balas dendam bagi sang tuan rumah.