Senada dengan Jojo, Daniel Marthin juga mengeluhkan shuttlecock yang dianggap memiliki kecepatan berbeda dari yang biasa digunakan. Ganda putra Indonesia itu mewaspadai kecepatan shuttlecock yang bisa berubah tiba-tiba di pertandingan.
"Lapangan tidak ada masalah, ini standar China pada umumnya. Hanya saja, saya harus lebih beradaptasi lagi dengan shuttlecock yang sangat kencang ini," tutur Daniel Marthin.
"Saya juga harus waspada perubahan tiba-tiba. Di latihan shuttlecocknya kencang, pada saat pertandingan bisa saja jadi lambat," jelasnya.
Dalam ajang Thomas Cup 2024, tim putra Indonesia tergabung di Grup C bersama India sang juara bertahan, Thailand, dan Inggris. Sementara tim putri juga berada di Grup C Uber Cup 2024 bersama Jepang, Hong Kong, dan Uganda.