Kemudian, Mourinho juga ditanya apakah keluarga Friedkin – pemilik Roma – sedang melakukan pembicaraan dengan pelatih lain, ahli taktik asal Portugal itu menjadi gusar.
“Sejujurnya saya tidak percaya itu benar, karena bagi saya kejujuran dan timbal balik itu penting. Saya tidak punya alasan untuk menganggap keluarga Friedkin tidak jujur, tidak memahami timbal balik seperti saya. Saya percaya kejujuran mereka 100 persen,” ujarnya.
“Itu tidak berarti mereka menginginkan saya di sini, tapi saya tidak yakin mereka membicarakan saya di belakang saya dengan pelatih lain,” ucapnya.
Mourinho punya alasan kenapa dia begitu yakin para petinggi Roma takkan mengkhianatinya.
“Saya akan memberi tahu Anda alasannya. Saya memberi Anda beberapa berita di sini – serial Netflix saya dimulai minggu depan, mencakup seluruh karier saya, hal-hal yang tidak pernah saya ceritakan kepada orang lain. Dalam serial itu, Anda akan mengetahui bahwa saya benar-benar gila,” katanya.
“Saya belum menandatangani kontrak dengan Roma, namun saya telah memberikan janji saya kepada Roma. Saya menerima tawaran dari sebuah klub, saya tidak akan mengatakan yang mana, saya mengatakannya di serial tersebut, yang ingin saya mengingkari janji saya dengan Roma dan saya menolaknya,” dia menjelaskan.
“Saat saya menerima tawaran dari Portugal, dari Arab Saudi, orang pertama yang saya beri tahu adalah Presiden saya. Saya tidak percaya mereka membicarakan pelatih lain di belakang saya. Saya rasa semua rumor yang keluar tidaklah benar,” ucapnya.
“Saya percaya pada timbal balik. Saya melakukannya untuk mereka, mereka akan melakukannya untuk saya.”