Dalam pertemuan dengan manajemen Juventus yang berlangsung awal pekan ini, Spalletti menegaskan keputusan menerima pekerjaan bukan didasari oleh faktor gaji atau durasi kontrak.
“Ini bukan masalah gaji atau lamanya kontrak,” tegas Spalletti dalam pertemuan tersebut seperti dikutip Sky Sport Italia. “Saya hanya ingin mengambil alih proyek ini dan membawa Juventus kembali ke jalur yang benar.”
Kabarnya, Spalletti terbuka dengan berbagai skema kontrak: jangka pendek hingga Juni dengan opsi dua tahun tambahan, atau kontrak langsung hingga 2027. Dia tidak terlalu mempermasalahkan durasi, fokus utamanya adalah mengembalikan Juventus ke Liga Champions.
Direktur olahraga Juventus, Damien Comolli, disebut telah mengidentifikasi Spalletti sebagai target utama sejak Sabtu lalu, tepat sehari sebelum kekalahan tim dari Lazio. Dia kini bertugas menuntaskan negosiasi finansial agar kesepakatan bisa segera disahkan.
Pihak internal klub meyakini Spalletti adalah kandidat paling ideal untuk mengangkat Juventus dari situasi sulit. Pengalaman dan pendekatan taktisnya diyakini mampu memperbaiki performa tim yang goyah dalam transisi.
“Spalletti yakin dengan pekerjaannya bisa mengembalikan kapal yang sempat oleng ke jalur yang benar,” tulis laporan dari Sky.
Dengan proses negosiasi yang semakin mendekati akhir, tinggal menunggu waktu sebelum Juventus resmi memperkenalkan pelatih barunya kepada publik.