Kini, harapan itu kembali disuarakan jelang laga melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC pada Jumat, 22 Agustus 2025 pukul 15.30 WIB. Marcos berharap ribuan Aremania bisa kembali hadir memberi semangat langsung dari tribun.
“Dukungan dari Aremania pasti membuat kami lebih kuat di lapangan. Para pemain sudah bekerja keras setiap hari, mereka berhak mendapatkan itu,” tegasnya.
Laga melawan Bhayangkara menjadi krusial. Bukan hanya sebagai ajang pembuktian, tapi juga momentum untuk merebut puncak klasemen. Saat ini Arema FC berada di posisi kedua klasemen Super League 2025/2026 dengan 4 poin, terpaut hanya dua angka dari pemuncak klasemen sementara, Persija Jakarta. Kemenangan bisa menggeser Macan Kemayoran yang baru bermain keesokan harinya.
Selama dua musim terakhir, Arema FC terpaksa menjadi tim musafir karena imbas dari Tragedi Kanjuruhan. Mereka sempat menjadikan Stadion PTIK di Jakarta dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali sebagai kandang sementara.
Kini, setelah lama terlunta-lunta, Singo Edan kembali ke rumah. Namun rumah itu masih terasa sunyi. Mampukah lautan Aremania kembali bergemuruh dan menjadi kekuatan utama Arema FC di sisa musim ini?