Belum cukup dengan konflik internal, Garnacho kini juga terjebak masalah hukum kecil: mobil Audi abu-abunya belum membayar pajak kendaraan sejak 1 Oktober 2024, menurut data yang diperoleh Daily Mail dan dikonfirmasi melalui catatan MOT Pemerintah Inggris.
Menurut peraturan di Inggris, kendaraan tanpa pajak hanya bisa diparkir di lahan pribadi. Jika tetap digunakan atau terlihat di jalan umum, pelanggar akan kena denda otomatis sebesar 30 poundsterling (Rp655.000) plus satu setengah kali tarif pajak kendaraan, atau maksimum sampai 1.000 poundsterling (Rp21,8 juta) di pengadilan magistrat. Ini bisa mengubah sang pemain dari sorotan olahraga menjadi terdakwa ringan.
Di tengah cemoohan dan proses transfer yang terhambat, isu pajak tersebut bisa jadi preseden yang lebih membelit Garnacho agar cepat pergi dari Manchester apakah ke Napoli, Chelsea, atau klub lain yang telah menunjukkan minat. Man United sendiri sudah siap melepas Garnacho, bahkan dengan banderol sekitar 60–70 juta poundsterling (Rp 1,1–1,3 triliun) .
Man United memang akan membuka pramusim dengan laga lawan Leeds United di Stockholm, lalu melanjutkan tur 'Summer Series' di Amerika Serikat melawan West Ham, Bournemouth, dan Everton. Garnacho diperkirakan tidak akan ikut serta, karena statusnya yang tidak lagi berada dalam rencana Amorim.