“Pada 6 September 2021 PT MNC Vision Network Tbk pernah mengirim surat ke PT Liga Indonesia Baru dimana PT MNC mengatakan telah mengirimkan uang kurang lebih Rp39 miliar. Itu dikirimkan ke Dirut PT Liga Indonesia Baru, dan dengan surat tertanggal 7 September 2021 Dirut PT Liga Indonesia Baru mengakui bahwa benar telah menerima uang sebesar itu,” ucap Hotman.
“Sehingga pertanyaan kemana itu uang? Nah, ini yang menjadi masalah. Ini suratnya ada di depan saya, jadi suratnya tertanggal 6 September 2021 dari PT MNC Vision Tbk. Di sini diuraikan ada lima kali pengiriman uang ke PT Liga Indonesia Baru; tiga kali dalam Singapura dolar dan dua kali dalam bentuk rupiah. Totalnya sebesar kurang lebih Rp39 miliar,” kata Hotman melanjutkan.
Hotman pun mempertanyakan selisih bayar, yakni Rp39 miliar yang disetor tapi diakui PT LIB hanya Rp14 miliar. “Berarti ada selisih sebesar Rp25 miliar. Wah ini saya kira kita harus ramai-ramai menyelidiki ke mana perginya ini uang,” ucapnya.
Hotman mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan langkah hukum baik perdata maupun pidana. "Jika sudah begitu, maka dunia sepak bola Indonesia akan heboh," pungkasnya.