Bukan perkara atmosfer saja, Motta juga mengakui kerasnya BRI Liga 1. Bahkan dia tak ragu menyebut BRI Liga 1 lebih sengit ketimbang Liga Siprus.
Ya, Motta memang sempat berkarier di liga tertinggi Siprus sebelum bersama Persija. Pemain didikan Atalanta itu membela panji AC Omonia.
Tapi persaingan BRI Liga 1 lebih intens ketimbang di Siprus. Selain itu kondisi fisik para pemain juga terkuras di tiap pertandingan.
"Di sini levelnya lebih tinggi dibandingkan di Siprus, karena tuntutan fisik, intensitas tinggi. Saya senang dengan pilihan saya (pindah ke BRI Liga 1)," tuturnya.
Disorotnya atmosfer BRI Liga 1 membuktikan semakin baiknya kualitas sepak bola Indonesia. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI terhadap Liga sesuai dengan tujuan Perseroan dalam menciptakan social value dengan menjadi sponsor BRI Liga 1.
BRI sudah menjadi sponsor utama Liga 1 selama empat musim berturut turut, dimulai sejak musim 2021-2022, berlanjut di musim 2022-2023, 2023-2024 dan 2024-2025.