Kelima tokoh publik tersebut hanya akan bekerja selama enam hingga satu tahun. Singkatnya kinerja para tokoh tersebut karena PSSI juga telah bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan dalam pemberantasan mafia bola.
“Jadi ini hanya membagi check and balance. Dan kami di PSSI dan Exco sangat terbuka karena memang kita sangat transparan," ujarnya.
“Teman-teman media bisa rasakan, kita selalu menginformasikan keterbukaan ini karena memang kalau kita ingin membangun sepak bola dengan baik ya perlu keterbukaan dan peran aktif daripada masyarakat. Tidak mungkin kita berdiri sendiri," Erick menambahkan.