Kehadiran Cantona membawa gairah baru kepada MU yang di musim sebelumnya finis nomor dua di belakang Leeds. Sosok yang terkesan angkuh dan sombong itu dikenal dengan gaya baju dengan kerah terangkat saat masuk ke lapangan.
Hasilnya, pemain yang identik dengan nomor 7 itu langsung membantu MU juara Premier League pada musim debutnya. Itu sekaligus menjadi titel liga pertama buat Ferguson sejak pertama dipekerjakan MU pada 1986.
Dalam empat setengah tahun di Old Trafford, total sembilan trofi berhasil dihadirkan striker kelahiran Marseille, Prancis itu, empat di antaranya titel Premier League. Julukan King Cantona pun diucapkan serentak oleh pada fans MU kepadanya.
Meski begitu, di antara pesonanya di lapangan juga terselip kisah kontroversial. Yang paling dikenang tentu aksi tendangan kungfunya kepada seorang fans Crystal Palace, 25 Januari 1995.
Sebelum kejadian, Cantona diusir wasit setelah menendang bek Palace Richard Shaw yang membuatnya frustrasi sepanjang pertandingan. Saat berjalan menuju terowongan, seorang fans Palace bernama Matthew Simmons berlari mendekatinya dan meneriakinya.