Petaka Brasil bermula pada menit ke-23 saat Miroslav Klose menyambar bola muntahan yang dihasilkan dari tendangannya sendiri tak mampu dibendung oleh Cesar. Gol ini juga menjadikan Klose sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di putaran final Piala Dunia dengan 16 dan sekaligus menggusur posisi legenda Brasil, Ronaldo. Menjadi catatan tambahan, Klose menjadi pemain pertama yang tampil di semifinal empat edisi Piala Dunia.
Merasa belum puas, Tim Panser terus menyerang dan menghasilkan dua gol beruntun yang dicetak oleh Kroos dalam rentang waktu 69 detik saja. Brasil semakin menderita di menit 29 setelah Khedira berhasil membobol gawang cesar. Gol tersebut membuat Jerman unggul dari tuan rumah 5-0 hanya dalam waktu kurang dari 30 menit pertandingan berjalan.
Lima gol di babak pertama tersebut mengakhiri harapan besar fans Brasil. Di sela-sela pertandingan kamera televisi juga mengabadikan wajah pilu pendukung Brasil dan tidak sedikit yang meneteskan air mata.
???? On this day, exactly 8 years ago, perhaps the biggest humiliation in football history happened.
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) July 8, 2022
Germany smashed Brazil 7-1 in the semi-final of the 2014 Brazil World Cup. ???????????????????? pic.twitter.com/RqYAPkfQeH
Di babak kedua, Jerman memilih untuk tampil bertahan. Brasil tak mau menyerah dan terus menyerang lini pertahanan Jerman. Namun kombinasi dari finishing yang buruk dari Brasil ditambah ketatnya pertahanan Jerman membuat Brasil tidak mampu menembus gawang Manuel Neuer. Jerman yang mengandalkan serangan balik justru menambah gol di menit ke-69 lewat pemain pengganti Andre Schurrle.
Sepuluh menit berselang Jerman menambah golnya menjadi tujuh yang kembali dibuat oleh Schurrle yang menerima umpan Muller. Di menit akhir pertandingan, Brasil membuat gol hiburan lewat Oscar yang menerima umpan jauh dari Marcelo. Brasil pun kalah 1-7 atas Jerman.
Demikian kisah Jerman bantai Brasil di Piala Dunia yang bikin fans Tim Samba banjir air mata.Bagi Brasil ini merupakan kekalahan semifinal Piala Dunia pertama selama 76 tahun sekaligus kekalahan pertama Brasil di kandang sendiri dalam pertandingan kompetitif apapun selama 39 tahun. Mineirazo jelas meninggalkan trauma mendalam bagi Tim Samba.