Kisah Trofi Terakhir Timnas Indonesia Senior: Pesta di SUGBK, Juara dengan Cara yang Tak Biasa

Reynaldi Hermawan
Kisah trofi terakhir Timnas Indonesia senior menarik diulas. Sebab gelar juara didapatkan dengan cara yang tak biasa. (Foto: Ist)

Duel pamungkas berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Indonesia tertinggal 0-1 di babak pertama.

Namun Libya U-23 menolak untuk melanjutkan pertandingan di babak kedua. Akhirnya Bambang Pamungkas dan kolega juara berkat menang WO.

Kabarnya Libya U-23 enggan kembali bermain karena adanya tindakan tidak sportif dari tim tuan rumah. Mereka mengklaim telah terjadi insiden pemukulan terhadap pelatihnya, Gamal Adeen Nowara.

Timnas Indonesia senior juara Piala Kemerdekaan edisi terakhir itu meski dengan cara yang tak biasa. Setelahnya Garuda tak pernah terbang tinggi lagi di berbagai ajang.

Tapi harapan menjulang tinggi ketika kursi pelatihan diambil Shin Tae-yong. Juru taktik Korea Selatan itu membuat permainan Indonesia menarik disaksikan.

Skuad Garuda dibawanya lolos ke Piala Asia 2023. Terdekat Indonesia juga berpeluang juara di Piala AFF 2022, Desember mendatang.

Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait
Soccer
6 jam lalu

Perpanjang Kontrak! Rizky Ridho Tegaskan Misi Besar bersama Persija

Soccer
13 jam lalu

Media Inggris Puji Timnas Indonesia sebagai Tim Terkuat ASEAN, Malaysia Kena Sindir

Soccer
2 hari lalu

Drama Pelatih Timnas Indonesia: PSSI Siapkan Seleksi Super Ketat ala Shin Tae-yong!

Soccer
2 hari lalu

Sumardji Akui Ada 5 Nama Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Ada Kapadze dan Hallgrimsson?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal