Secara pertahanan dan permainan di lini tengah, Bojan menilai Persib sudah cukup baik. Namun, dia menyoroti kurangnya ketajaman di lini depan.
“Pertahanan dan lini tengah kami sudah bagus, tapi di penyerangan, final pass mereka belum cukup. Kami belum cukup tajam,” beber Bojan.
Meski penuh tantangan, Persib tetap berhasil mengamankan kemenangan. Gol pertama lahir dari kesalahan pemain Manila Digger FC, Michael Asong, yang mencetak gol bunuh diri pada menit ke-38. Manila Digger sempat menyamakan skor melalui Modou Joof (66’). Namun, Uiliam Barros (73’) memastikan kemenangan Maung Bandung.
Hasil ini memastikan Persib melaju ke fase grup ACL 2 2025-2026, kompetisi kasta kedua antarklub Asia. Sementara itu, Manila Digger FC harus puas turun berlaga di AFC Challenge League 2025-2026, kompetisi level ketiga di benua ini.
Meski sudah mengamankan tiket ke kompetisi Asia, Bojan menegaskan pekerjaan rumah Persib masih banyak. Dengan jadwal padat dan persaingan ketat, dia ingin tim segera memperbaiki ketajaman lini serang agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi.