BOGOR, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan komentar mengejutkan usai kekalahan 0-3 dari Mali U-22. Meski mengakui hasil tersebut mengecewakan, dia tetap menegaskan bahwa permainan Garuda Muda tidak seburuk skor yang tertera.
Pasukan Indra Sjafri dibantai tiga gol tanpa balas dari Timnas Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (15/11/2025) malam. Gol cepat Sekou Doucoure pada menit kelima langsung mengguncang fokus pertahanan Indonesia. Situasi makin berat setelah Wilson Samake menggandakan keunggulan Mali di menit ke-34. Di penghujung laga, tepatnya menit 90+1, Moulaye Haidara menutup penderitaan Garuda Muda dengan gol ketiga.
Indra Sjafri tidak menutupi rasa kecewanya. Dia menegaskan hasil tersebut jauh dari harapannya, terlebih karena beberapa gol Mali seharusnya bisa dicegah. Namun, dia juga menyoroti adanya perkembangan yang tetap muncul dari permainan anak asuhnya.
“Tentu hasil dari gol yang terjadi tentu kita tak puas. Tapi kami dalam hal ini ada beberapa hal positif yang kita lakukan,” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers usai laga semalam.
Pelatih berusia 61 tahun tersebut menilai permainan timnya tidak sepenuhnya buruk. Dia menyebut beberapa kesalahan set-piece menjadi faktor utama kebobolan yang sebenarnya masih bisa diantisipasi oleh skuad Garuda Muda.
“Secara kesimpulan pun, tim saya pikir tak terlalu bermain jelek. Dan memang ada kesalahan atau gol dari set piece. Saya pikir itu bisa diatasi sebenarnya,” ujar dia.