MALANG, iNews.id – Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves mengungkap kondisi terkininya pasca jadi korban pelemparan batu di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pelatih asal Portugal itu sempat dirawat tim medis karena terluka terkena pecahan kaca di kepala.
Divaldo Alves dan timnya sudah pulang ke Kediri pukul 21.06 WIB Minggu malam (11/5/2025). Mereka dikawal ketat oleh aparat keamanan gabungan dari Brimob Polda Jawa Timur, jajaran Polres Malang, Kediri, dan Blitar, manajemen Arema FC, petinggi Aremania, hingga Panpel pertandingan.
Divaldo Alves dan asisten pelatihnya saat kejadian duduk di bangku depan sebelah kiri. Tapi ketika akan keluar area Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, hingga ke hotel sejumlah lemparan batu mengarah ke bus Persik Kediri.
Divaldo Alves mengatakan, luka yang diterimanya bukan karena dampak lemparan batu yang mengenainya. Tapi dikarenakan adanya kaca yang pecah. Pecahan kaca itu mengenai kepalanya dan tangan asisten pelatih Persik.
"Saya bukan kena batu, kena pecahan kaca di atas saya sama coach Antony tapi sebenarnya oke no problem," ucap Divaldo Alves, dikonfirmasi pada Senin (12/5/2025).