Yunus mengungkapkan akan ada sejumlah poin agenda yang akan dibahas. Seperti misalnya tentang pemberian kewenangan kepada beberapa Asprov dalam rangka untuk efektivitas anggotanya.
“Secara teknis nanti akan dijelaskan di Kongresnya, karena ini globalnya saja," katanya. Kemudian, ada beberapa hal menyangkut peningkatan kinerja eksekutif komite,” ucapnya.
“Teknisnya juga nanti, jangan bicara apa itu teknisnya nanti. Tujuannya ke sana, lalu seperti biasa pasti akan ada perubahan keanggotaan, khususnya menyangkut voters, karena kan ada promosi degradasi,” tambah dia.
Lebih lanjut, Yunus mengatakan nantinya juga akan membahas perihal laporan keuangan federasi dalam Kongres tersebut. Laporan tersebut akan dibuka ke publik, termasuk dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Iya seluruh penggunaan keuangan APBN maupun operasional dari sponsorship akan kita laporkan pada saat kongres nanti. Nanti akan kita sampaikan di kongres dibuka untuk umum laporan pertanggungjawaban keuangan PSSI," ucap Yunus.
Peserta Kongres PSSI ada 87 perwakilan. Rinciannya terdiri dari 34 Asprov PSSI, 18 klub Liga 1 2024/2025, 16 klub Liga 2 2024/2025, 16 klub Liga 3 2024/2025, serta tiga asosiasi.