Almudena Gomez, menegaskan pentingnya pasar Indonesia. “Kami sangat senang dengan pertumbuhan yang kami alami di Asia Tenggara, dan tahun ini kami ingin semakin memperkuat kehadiran kami di Indonesia, salah satu negara dengan antusiasme terbesar terhadap sepak bola,” ucapnya.
Selain itu, LaLiga juga memperkenalkan kampanye global “See What You’ve Never Seen Before” yang menawarkan pengalaman unik bagi penonton, termasuk visualisasi tiga dimensi sebelum kick-off. Strategi ini dirancang untuk memperkuat semangat kompetisi sekaligus memberi pengalaman berbeda bagi fans di seluruh dunia.
LaLiga juga menyoroti isu serius mengenai pembajakan siaran. Melalui kampanye “You Get Pirated Football, They Get You”, mereka menegaskan bahwa kerugian akibat pembajakan siaran mencapai 600–700 juta euro per tahun atau sekitar Rp11–13 miliar. Indonesia pun diajak untuk hanya mengakses pertandingan lewat mitra resmi seperti BeIN Sports, Vidio, MNC Vision, K Vision, dan Vision+.
Dengan berbagai langkah tersebut, LaLiga membuktikan komitmennya untuk lebih dekat dengan penggemar Indonesia. Aktivasi ini bukan sekadar strategi bisnis, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap besarnya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sepak bola Spanyol.
Kehadiran Sports Day di Jakarta menunjukkan bahwa LaLiga tidak hanya hadir lewat layar kaca, melainkan juga menjalin hubungan langsung dengan komunitas lokal. Hal ini menjadi bagian penting dari strategi global yang dipadukan dengan sentuhan lokal atau disebut “glocal” oleh pihak LaLiga.