MADRID, iNews.id – Liga Spanyol LaLiga dan klub-klub di sana bergabung mengusung kampanye memerangi bullying (perundungan) di sekolah.
LaLiga melalui Futura Afición, dengan dukungan dari AEPAE (Asosiasi Spanyol untuk Pencegahan Penindasan di Sekolah) tengah berupaya untuk meningkatkan kesadaran terkait masalah penindasan di sekolah-sekolah.
Sekitar 20 klub LaLiga sepakat memerangi intimidasi di sekolah melalui berbagai inisiatif dan proyek selama beberapa musim terakhir. Perang terhadap perudungan itu mengusung konsep 'Sebuah tim tidak membiarkan siapa pun berdiri sendiri'. Kampanye ini mencerminkan semangat olahraga kolektif dan kekuatan sepak bola untuk menghentikan perundungan.
Komitmen bersama LaLiga dan klub-klub tersebut telah memberikan dampak lokal yang sangat besar dalam meningkatkan kesadaran akan masalah serius ini.
Sebagai contoh, Atlético Madrid, melalui yayasannya, telah menjalankan proyek 'Hazte defensa contra el bullying' (Jadilah pembela melawan penindasan), yang melibatkan kerja sama dengan sekolah-sekolah di Komunitas Madrid untuk memberikan penyuluhan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah ini. Hal ini juga mencakup keterlibatan para pemain tim utama.
Valencia, juga melalui yayasannya, menyelenggarakan program 'Todos Contra El Acoso Escolar' (Semua Orang Menentang Penindasan di Sekolah) yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan Kepolisian Nasional Komunitas Valencia untuk mengatasi penindasan di dunia maya dan mencegah terjadinya penindasan di sekolah-sekolah setempat.