"Sayangnya, saya terlambat menyadari bahwa perilaku saya sudah melewati batas. Saya tiba-tiba merasakan tekanan besar akhir-akhir ini. Saya minta maaf," imbuhnya.
"Tentu saja perilaku seperti ini tidak pantas diakukan oleh seseorang di posisi saya. Saya sekarang sudah sadar. Namun, hal itu sudah terlambat. Saya tidak bisa melihat pilihan lain selain berhenti dari Ajax,” pungkasnya.
Tentu saja kabar ini mengejutkan banyak pihak karena pria yang kini berusia 48 tahun itu baru saja memperpanjang kontraknya bersama Ajax hingga 30 Juni 2026. Selain itu, dia juga sudah bekerja lebih dari satu dekade di klub raksasa Negeri Kincir Angin tersebut.
Sebagai tambahan, ketika masih membela Ajax sebagai pemain, Overmars mengantongi 11 gelar juara bergengsi. Empat di antaranya adalah satu trofi Liga Champions dan tiga mahkota Liga Belanda.
Belum lama ini, Overmars dikabarkan diincar klub kaya baru Liga Inggris, Newcastle United, untuk menduduki jabatan yang sama. Lalu, Manchester United juga disebut menginginkan jasanya karena dia melakukan tugasnya dengan baik selama di Ajax.