HANOI, iNews.id – Liga Vietnam V.League 1 sudah memakai wasit asing untuk memimpin pertandingan. Sementara pengadil di Liga 1 Indonesia masih terus-terusan tebar kontroversi.
V.League 1 mengambil keputusan maju tersebut untuk memperbaiki kualitas pertandingan. Pihak operator kompetisi mempekerjakan wasit Thailand Songkran Bunmeekiart untuk memimpin Derby Hanoi antara Cong An Hanoi (CAHN) FC vs Hanoi FC pada lanjutan babak perebutan juara V.League 1 musim ini.
Laga tersebut akan digelar di Hang Day Stadium, Hanoi, Minggu (6/8/2023) malam WIB. Pertandingan itu sangat krusial karena akan memengaruhi persaingan gelar juara.
Ya, kedua tim harus saling sikut menuju podium juara, Hanoi FC masih menguasai singgasana dengan poin 32 dari 17 laga. Sementara CAHN FC menguntit dari peringkat kedua dengan selisih satu poin.
Untuk mencegah kecurangan atau adanya kontroversi, operator V.League 1 menugaskan wasit asing. Ini menunjukkan komitmen operator untuk menjamin kebersihan kompetisi.
Meski begitu, keputusan ini tetap mengundang pro dan kontra. Dengar saja komentar salah satunya penyerang Hanoi FC, Nguyen Van Quyet.
Pemain senior Timnas Vietnam itu lebih suka Liga Vietnam tetap memakai wasit lokal. Dia beralasan, wasit lokal lebih memahami kultur sepak bola Vietnam. Pemahaman tersebut akan membantu wasit dalam mengambil keputusan tegas tanpa intervensi pemain, ofisial maupun suporter.
"Mengenai masalah mengundang wasit asing, saya pikir kita harus membiarkan wasit dalam negeri memimpin pertandingan," kata Van Quyet.
"Ini penting bahwa keberanian wasit diperlukan. Saya menyukai wasit domestik karena mereka mengerti apa yang dibutuhkan sepak bola Vietnam," ucap pemain berusia 32 tahun itu.