Respons Liverpool sebenarnya sudah bagus usai kebobolan di awal pertandingan. Mohamed Salah dan kolega mengurung pertahanan rival sekota. Tapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal menyarangkan gol sampai peluit panjang dibunyikan.
“Kami terus mengejar dan melakukannya dengan kreatif. Kami membuat beberapa peluang pada babak pertama, dan lebih banyak pada paruh kedua. Tetapi, kami tak bisa memanfaatkan situasi,” ujarnya.
“Kami membuat satu kesalahan pada babak pertama, dan mereka memanfaatkannya dengan baik. Saya tidak suka membicarakan hal-hal bagus, karena kami kalah,” ucapnya.
Bagi Everton ini merupakan kemenangan perdana mereka di Anfield setelah 22 tahun menanti. Sebelumnya The Toffees menang di sana pada September 1999.
Kini Liverpool dan Everton berada di posisi keenam dan ketujuh klasemen Liga Inggris dengan nilai 40. Tapi The Reds ada di atas karena unggul selisih gol.