Guardiola mengaku sedih melihat Arteta terpuruk. Guardiola sadar bahwa Arteta kini tengah berada dalam tekanan di Arsenal, terlebih dengan hasil buruk di tiga laga awal musim.
Dia memahami tuntutan fans Arsenal kepada Arteta sangat tinggi. Namun, menurut Guardiola, kekalahan Arsenal pada laga tadi lebih banyak karena sejumlah pemain inti tidak ikut bermain.
“Orang-orang (fans Arsenal) menginginkan hasil baik dengan segera. Namun, dengan pemain yang dia miliki hari ini, Ben White, Thomas Partey, dan banyak pemain yang mereka investasikan absen mmebuat Arteta menjadi kesulitan. Tanpa para pemain tersebut semua menjadi sulit,” lanjutnya.
Guardiola melihat kekurangan pemain itu membuat Arteta kesulitan mengembangkan takti. Namun, dia percaya jika semua pemain Arsenal telah kembali, maka Arteta bisa membangun tim yang jauh lebih baik.
"Saya tahu kesadarannya sebagai manajer dan sebagai pemimpin, saat semua pemain kembali, dia akan melakukan pekerjaan yang sangat baik. Saya tahu ini karena saya mengenalnya, saya tahu pekerjaan yang bisa dia lakukan,” tutur Guardiola.