PHNOM-PENH, iNews.id- Manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji menjelaskan kronologi terkena pukulan dan dorongan dari ofisial Thailand. Aksi itu membuat mulutnya sempat mengeluarkan darah.
Sumardji menjelaskan kejadian itu saat Skuad Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-22- mencetak gol ketiga ke gawang Thailand. Gol itu diciptakan Irfan Jauhari pada menit 91 yang membuat Timnas Indonesia unggul 3-2.
Gol itu sontak membuat beberapa pemain tim itu selebrasi ke arah bench pemain Thailand. Alhasil, terjadinya keributan antara kedua tim beberapa saat.
"Jadi, tadi itu pada saat kita membalikkan keadaan, dari 2-2 lalu 3-2, ofisial semuanya pada lari ke bench-nya Thailand," ucap Sumardji dalam keterangan MNC Portal Indonesia (MPI) peroleh, Rabu (17/5/2023).
Sebenarnya, aksi itu adalah balasan atas selebrasi Thailand yang lebih dahulu saat menyamakan kedudukan 2-2. Gol itu membuat laga dilanjutkan ke babak perpa jangan waktu.
"Karena ofisial semua lari, pemain juga, ceritanya membalas (selebrasi) waktu 2-2. Begitu membalas ke sana, saya sampaikan jangan," ucapnya.