MIAMI GARDENS, iNews.id – Mantan bintang Manchester United, Ander Herrera, menjadi sorotan dunia setelah diusir dari pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 dalam laga panas antara Boca Juniors vs Benfica, Selasa (17/6/2025). Insiden ini terjadi bukan karena pelanggaran di lapangan, melainkan akibat pertengkaran mengejutkan dengan seorang petugas keamanan yang terjadi tepat sebelum turun minum.
Pertandingan penyisihan grup itu berakhir imbang 2-2 dan berlangsung sangat panas di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Florida, Amerika Serikat. Setidaknya tiga pemain mendapatkan kartu merah, menjadikannya salah satu laga paling kontroversial dalam fase grup turnamen ini. Boca Juniors sempat unggul lebih dulu lewat gol dari Miguel Merentiel dan Rodrigo Battaglia, namun keunggulan mereka tak bertahan lama.
Salah satu momen paling mencolok terjadi saat Herrera, yang berada di bangku cadangan, mencoba mengintervensi proses VAR untuk memprotes penalti yang diberikan kepada Boca Juniors. Ketegangan memuncak ketika petugas keamanan mencoba menghalangi niat Herrera yang hendak mendekati monitor VAR, hingga akhirnya terjadi kontak fisik. Akibatnya, Herrera resmi dikeluarkan dari pertandingan karena “tidak setuju” dengan keputusan wasit.
Penalti yang diprotes Herrera dikonversi dengan baik oleh Angel Di Maria untuk memperkecil ketertinggalan Benfica. Drama belum berakhir sampai di sana. Bek veteran Nicolas Otamendi menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-84, menyelamatkan satu poin berharga untuk tim asal Portugal tersebut.
Kedua tim sama-sama harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua. Benfica kehilangan mantan striker Roma, Andrea Belotti, yang mendapatkan kartu merah langsung, sementara Boca Juniors juga kehilangan Jorge Figal di menit ke-88 karena pelanggaran keras.