Sebagai mantan pemain timnas, Hamka merasa punya tanggung jawab moral. Dia mengaku masih berutang karena belum sempat mempersembahkan gelar juara untuk Indonesia. Melalui H23SS, dia ingin melahirkan generasi yang bisa membawa sepakbola Tanah Air meraih prestasi tertinggi.
“Mohon doa restunya. Semoga niat baik saya membuka H23SS bisa menghadirkan kebaikan dan prestasi untuk masa depan sepakbola Indonesia,” ungkapnya.
Hamka juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah tokoh yang mendukung langkahnya. Mulai dari Wapres ke-13 RI KH. Ma’ruf Amin, Menpora dan Ketum PSSI Erick Thohir, Ketua BTN Sumardji, Direktur Utama I-League Ferry Paulus, hingga para presiden klub seperti Nabil Husein (Borneo FC), Achsanul Qosasi (Madura United), dan Zaki Iskandar (Persita). Dukungan itu diyakini memperkuat pijakan H23SS untuk berkembang.
“Terima kasih juga kepada pelatih dan rekan-rekan pesepakbola yang telah memberikan doa dan dukungan untuk kesuksesan H23SS. Semoga semua bisa berjalan dengan lancar menjadikan H23SS sebagai pabrik lahirnya pemain hebat secara individu dan bermental baja untuk Indonesia,” kata Hamka.
Dengan tekad besar, H23SS bukan sekadar akademi, melainkan mimpi Hamka Hamzah untuk menjadikan sepakbola Indonesia lebih maju dan berdaya saing di level internasional.