BARCELONA, iNews.id – Barcelona bakal mempidanakan mantan Wakil Presiden mereka, Emili Rousaud, yang telah menuduh petinggi klub melakukan korupsi. Tapi Rousaud tak panik dan mengatakan siap menempuh jalur hukum.
Setelah mengundurkan diri bersama lima rekannya dari kursi direksi pekan lalu, Rousaud menuduh para pejabat Klub Katalan itu terlibat korupsi. Barcelona langsung membantahnya dalam sebuah pernyataan dan menegaskan akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Tapi Rousaud tak takut lantaran memiliki dasar kuat mengapa dirinya bisa menyebut Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dan jajarannya terlibat praktik korupsi.
“Mereka mengatakan tidak ada korupsi. Saya tidak setuju. Mereka menghapus kontrak dengan perusahaan berbasis pajak yang bertujuan membatasi internal klub berbicara tentang korupsi. Padahal, kontrol internal klub bertugas menjamin kontrak disesuaikan dengan harga pasar dan nilai yang tertera dikontrak,” kata Rousaud dikutip ESPN.
“Pernyataan yang saya buat sepenuhnya benar dan dapat dibuktikan. Pendapat yang saya kemukakan benar-benar mendasar. Kemudian saya bisa katakan tindakan Barcelona membawa kasus ini ke hukum hanya ingin menjatuhkan harga diri saya,” ujarnya.