MANCHESTER, iNews.id - Mario Balotelli akhirnya angkat suara soal insiden kontroversial yang pernah membuat heboh media internasional — tuduhan masuk ke penjara wanita tanpa izin. Dalam wawancara terbaru, mantan bintang Manchester City dan Timnas Italia itu menjelaskan bahwa kejadian tersebut sebenarnya adalah kesalahpahaman yang dibesar-besarkan.
Balotelli, kini berusia 35 tahun, kembali menjadi perbincangan setelah membahas salah satu insiden paling absurd dalam kariernya. Kejadian itu terjadi pada Oktober 2011, ketika ia dan sang adik, Enock, dilaporkan memasuki halaman penjara wanita di Brescia, Italia, tanpa izin resmi.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport yang dikutip GOAL saat itu, keduanya ditahan sebentar oleh petugas penjara sebelum akhirnya dilepaskan 30 menit kemudian.
"Balotelli telah meminta maaf. Dia berbicara dengan suara rendah; dia sedikit malu."
Dalam wawancara eksklusif dengan Calcio Mercato, Balotelli menyebut bahwa insiden penjara adalah salah satu momen paling lucu sekaligus paling disesalinya — meskipun ia menegaskan tidak ada niat jahat.
"Ketika saya dan saudara laki-laki saya masuk penjara. Itu dibesar-besarkan karena, tanpa disadari, itu adalah penjara wanita, bukan penjara pria. Kami masuk untuk mengerjai, tetapi kami tidak tahu apa-apa tentang itu," ungkap Balotelli.
Selain itu, ia juga menyebut kejadian rumah terbakar di Inggris sebagai momen lain yang menegangkan namun tak sepenuhnya salahnya.
"Yang saya sesali? Rumah di Inggris yang terbakar, sebuah lelucon oleh dua teman saudara laki-laki saya, tetapi karena itu berbahaya. Namun, saya belum melakukan sesuatu yang sebesar yang mereka kira atau seperti yang mereka katakan, sampai-sampai menyesalinya," tambahnya.