Dalam tulisannya, Hamdan menyebut fakta bahwa Indonesia sudah sampai ke level playoff Olimpiade Paris 2024 adalah capaian yang luar biasa.
“Adapun kekurangan yang ada, marilah kita serahkan kepada tim kepelatihan kita yang kompeten dan mumpuni,” tuturnya.
Dalam unggahannya itu, Hamdan juga membagikan isi percakapannya dengan Mancini dan Salsano.
Hamdan menjelaskan, kedua sosok itu mengomentari performa Timnas Indonesia U-23.
“Secara umum, Indonesia bermain baik,” tutur Mancini.
Mancini juga menunjuk empat pemain Garuda Muda yang menurutnya sangat menonjol dalam pertandingan tersebut.
“Nomor 7 (Marselino Ferdinan), 10 (Justin Hubner), 6 (Ivar Jenner), dan 23 (Nathan Tjoe-A-On). Boleh kamu bantu saya menulis nama mereka?” kata Mancini.
Kemudian, Hamdan membantu menuliskan nama-nama pemain tersebut ke catatan Salsano.
Lebih jauh, Hamdan bertanya kepada Mancini dan Salsano apakah keempat pemain tersebut dapat bermain di level Serie B Liga Italia saat ini. Dia menyebut Serie B karena berpatokan dengan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, yang bermain di level tersebut bersama Venezia.
“Iya, saya pikir bisa,” Mancini menjawab.
Dalam unggahannya tersebut, Hamdan seolah ingin menyentil beberapa pihak yang terlalu berlebihan menghujat pemain Timnas Indonesia U-23 usai kalah 1-2 dari Irak di laga tersebut.
“Diskusi ini semakin menguatkan fakta bahwa timnas kita semakin BAIK. Fakta bahwa kita adalah TIM TERMUDA menegaskan potensi DAHSYAT para pemain kita ke depan,” kata Hamdan.
“Percayalah, it will only get better from here, insyaAllah. Bismillah, kita terus DUKUNG dan DOAKAN sampai Garuda mendunia,” ucapnya lagi.