Demi bisa meraih hasil positif, Marselino mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia U-23 telah menganalisa permainan Yordania. Mereka pun telah berlatih untuk mengantisipasi kekuatan lawan yang sering mengandalkan serangan balik dan umpan-umpan panjang.
“Dari tim pelatih mungkin Yordania lebih bermain tipikalnya lebih (mengandalkan) long ball dan counter attack. Kita sudah antisipasi segala sesuatunya tadi di latihan,” kata Marselino dilansir dari rilis PSSI, Minggu (21/4/2024).
Lebih lanjut, pemain KMSK Deinze itu mengaku kemenangan 1-0 atas Australia pada laga kedua lalu memberikan tambahan kepercayaan diri untuk Timnas Indonesia U-23, tak terkecuali dirinya. Dia pun berharap bisa mengeluarkan performa terbaiknya saat melawan Yordania.
“Ya pastinya saya sangat percaya diri, momen menang lawan Australia sangat berguna bagi saya dan tim. Semoga saya bisa menampilkan yang terbaik untuk laga selanjutnya,” jelas pemain berusia 19 tahun itu.
Dalam pertandingan malam nanti, Indonesia bisa tampil dengan kekuatan penuh, kecuali Ramadan Sananta yang masih harus absen karena hukuman kartu merah langsung yang didapatnya saat bersua Qatar di laga pembuka. Namun, Ivar Jenner sudah bisa tampil melawan Yordania setelah sebelumnya juga terpaksa absen karena hukuman kartu kuning kedua yang diraihnya pada pertandingan pertama.