JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans akan menjadi pemain naturalisasi terakhir sebelum Timnas Indonesia tampil di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kepastian ini hadir usai permohonan kewarganegaraan keduanya disetujui oleh Komisi X dan Komisi XIII DPR RI pada Selasa (26/8/2025).
“Iya (jadi naturalisasi terakhir). Oktober sudah putaran 4. Jadi ini pertebalan kita untuk 2x11 baik di kiper, penyerang, bek, semua mesti ada yang sama kualitasnya,” kata Erick usai rapat persetujuan DPR.
Mauro dan Miliano diproyeksikan memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi lawan tangguh, Arab Saudi dan Irak, di Grup B putaran empat. Babak krusial ini akan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025 di Arab Saudi, dan menjadi ujian terbesar bagi Garuda untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sebenarnya, Miliano lebih dulu disiapkan untuk memperkuat Timnas Indonesia senior. Sedangkan Mauro semula dinaturalisasi untuk membela Timnas U-23 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 awal September 2025. Namun, rencana itu batal karena batas pendaftaran skuad telah ditutup pada 24 Agustus 2025.
Meski begitu, kehadiran Mauro tetap jadi angin segar. PSSI menyebut keduanya bisa menjadi pelapis ideal di lini depan, terutama setelah penyerang andalan Ole Romeny harus absen akibat cedera.
“Kita kehilangan penyerang kemarin Ole, jadi kita nambah 2 penyerang,” tutur Erick.
Dengan tambahan tenaga baru ini, PSSI berharap skuad Garuda lebih kompetitif menghadapi lawan-lawan kuat Asia. Keseimbangan kualitas di semua lini — dari penjaga gawang, lini pertahanan, hingga lini depan—menjadi fokus utama yang ingin dicapai.