Bartomeu adalah Presiden Barcelona sejak 2014 sampai Oktober 2020. Menurut Guardiola, Bartomeu lebih pantas disalahkan karena pria berusia 58 tahun itu menjadi penyebab Barcelona mengalami krisis keuangan saat ini.
“Presiden Laporta tiba di situasi seperti ini, dia jelas tetap harus melakukannya (melepaskan Messi). Sayangnya itu semua dapat terjadi karena seseorang sebelumnya (Bartomeu) tidak melakukan pekerjaan dengan baik,” ungkap Guardiola, dikutip dari Goal, Sabtu (7/8/2021).
Bartomeu memang layak disalahkan atas buruknya kondisi finansial Barcelona saat ini. Sebab kebijakan Bartomeu telah memberatkan kondisi keuangan klub tersebut, seperti halnya melakukan belanja pemain yang tak berakhir manis.
Sejumlah pesepakbola didatangkan Barcelona dengan dana besar dan gaji yang tinggi, namun nyatanya tak banyak pemain yang sukses di klub berjuluk Blaugrana tersebut. Sebut saja seperti Aleix Vidal, Arda Turan, Ousmane Dembele, Samuel Umtiti, dan bahkan Antoine Griezmann pun sampai saat ini masih kesulitan memperlihatkan penampilan apiknya di Barcelona.
Selain karena boros dalam hal belanja dan memberikan gaji pemain, Bartomeu diduga menggunakan uang Barcelona untuk menyewa jasa perusahaan I3 Ventures untuk menjadi buzzer pribadinya. Perusaan publik relations itu ditugaskan untuk menyerang lawan politiknya dan pemain yang menentang Bartomeu.
Jadi, terlalu banyak dosa Bartomeu sehingga membuat Barcelona menderita saat ini.