Nadia Nadim: Pesepak bola Cantik Keturunan Afghanistan yang Ayahnya Dibunuh Taliban

Ibnu Hariyanto
Nadia Nadim memiliki kenangan buruk berkaitan dengan Taliban. Nadim harus kehilangan ayahnya Rabani Nadim karena dibunuh oleh kelompok taliban. (foto: Instagram/Nadia9Nadim)

Setelah itu, Nadia dan keluarganya berupaya melarikan diri dari Afghanistan. Mereka menjual seluruh harta miliknya, mulai dari apartemen, mobil, dan sejumlah perhiasan, agar bisa mengumpulkan uang untuk melarikan diri.

Pada tengah malam, Nadia dan keluarganya meninggalkan Afghanistan. Mereka berkendara dengan mini van hingga melewati perbatasan Pakistan. 

Mereka menetap selama dua bulan di Karachi sambil menunggu paspor. Kemudian, Nadia dan keluarganya bertemu seorang pria yang membantu mereka hingga berhasil mengambil penerbangan menuju Italia.

Sesampainya di Italia, Nadia dan keluarganya menghabiskan waktu berhari-hari untuk menaiki sebuah truk dengan harapan akan tiba di London. Sayangnya, mereka justru diturunkan di kamp pengungsian Denmark.

“Itu (tiba di Denmark) tak terlalu penting. Yang penting adalah kami aman,” kata Nadia.

Nadia Nadim saat bermain di PSG Women (foto: Instagram/Nadia9Nadim)

Setelah itu, Nadia hidup tenang di Denmark hingga tumbuh dewasa. Namun kenang buruk tentang Taliban itu tak akan bisa dilupakan oleh Nadia.

Nadia yang kini sudah menjadi warga negara Denmark itu memilih sebagai pesepak bola profesional. Karier profesionalnya dimulai ketika bergabung dengan klub B52 Aalborg.

Pemain berposisi sebagai striker ini sudah membela delapan klub selama berkarier sejak 2006 hingga 2021. Pemain yang kini berusia 33 tahun pernah membela Manchester City dan PSG. Kini Nadia bermain di klub Racing Louisville di Liga Wanita Amerika Serikat.

Nadia merupakan pilar penting Timnas Putri Denmark sejak 2009 hingga kini. Total Nadia sudah mencetak 32 gol dari 66 penampilan di timnas.

Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait
Soccer
4 hari lalu

Hasil Lengkap Liga Champions: Liverpool Bungkam Real Madrid, PSG Dipermalukan Bayern Munchen

Soccer
5 hari lalu

Jadwal dan Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen di Liga Champions 2025-2026

Soccer
6 hari lalu

Kylian Mbappe Sebut Perbedaan Mencolok PSG dan Real Madrid

Internasional
6 hari lalu

Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka

Internasional
6 hari lalu

Gempa Dahsyat Bermagnitudo 6,3 Guncang Afghanistan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal