Meski diterpa isu yang cukup serius, skuad Harimau Malaya tetap menjaga fokus untuk menghadapi pertandingan berikutnya di babak Kualifikasi Piala Asia 2027. Tim asuhan Kim Pan-gon itu bertekad menepis semua spekulasi dengan performa di lapangan.
Sejumlah pengamat menilai, protes yang diajukan ANFA kemungkinan besar hanya akan menjadi persoalan administratif yang tidak berpengaruh pada hasil pertandingan, selama Malaysia dapat membuktikan legalitas seluruh pemainnya.
“Selama proses naturalisasi Hector Hevel sesuai dengan prosedur hukum Malaysia, maka hasil pertandingan tetap sah,” tulis laporan media olahraga setempat.
Di sisi lain, publik Malaysia menilai langkah ANFA sebagai bentuk provokasi menjelang laga berikutnya, terutama karena Malaysia saat ini menjadi satu-satunya tim di Grup F yang belum terkalahkan.