Mendengar ungkapan Rooney, Morisson yang kini berkarier di ADO Den Haag langsung muncul di Twitter untuk membersihkan namanya. Dia mengatakan semua itu adalah ulah Rio Ferdinand dan Gary Neville.
“@rioferdy5 yang meletakkan ponsel saya di ruang ganti. Saya menitipkan ponsel itu kepadanya. Karena saya harus segera berlatih bersama tim U-18. 90 menit kemudian, ponsel saya hancur berkeping-keping. @WayneRooney itu semua salah Rio. Saya tidak melakukan apa-apa. Saya yakin @GNev2 juga terlibat,” kicau @morissonravel.
Meski sempat ikut latihan bareng dan main di tim senior MU, Morisson nyatanya gagal bersinar akibat perilakunya di luar lapangan. Gelandang berusia 27 tahun itu hanya tiga kali memperkuat The Red Devils di semua ajang periode 2010-2012 sebelum dilepas ke West Ham United.